22 Mar

‘Viva JKT48’ Memasuki Masa Produksi

Salah satu film yang kehadirannya banyak diantisipasi, “Viva JKT48”, akhirnya memasuki masa produksi. Bertempat di Teater JKT48, fX Sudirman, Jakarta, pada Senin (17/3) kemarin, Maxima Pictures selaku rumah produksi menggelar acara selamatan sekaligus mengumumkan dimulainya proses pengambilan gambar.

Seluruh member JKT48 dipastikan akan ikut terlibat di dalam “Viva JKT48”. Akan tetapi, hanya akan ada 16 member sebagai karakter inti yang ditempatkan di posisi pemeran utama. Sebanyak delapan member berasal dari Tim J, dan delapan member dari Tim KIII.

Beberapa member yang telah dikonfirmasi akan bergabung di garda depan antara lain Melody, Nabilah, Haruka, Ayana, dan Shania, yang mewakili tim J. Sedangkan tim KIII mengirimkan Rona, Shinta, dan Cindvia.

“Di awal akan ada delapan member dari Tim J. Nantinya akan ada delapan member lagi di pertengahan cerita yang diisi oleh Tim KIII,” ungkap sang sutradara, Awi Suryadi.

Mengingat ini adalah debut akting para member JKT48 dalam sebuah film, sudah sewajarnya ada kesulitan yang dihadapi. Salah satu member JKT48, Melody, membenarkan. ”Ini pertama kali (main film), ya pasti susah. Waktu reading, pemahaman karakter, sampai akhirnya benar-benar akting. Kita biasanya cuma syuting iklan, ini beda banget aktingnya.”

“Viva JKT48” tidak hanya mengandalkan para pelantun tembang “Heavy Rotation” semata untuk menggerakkan cerita. Beberapa pemeran pendukung dari kalangan aktor dan aktris profesional pun turut didatangkan untuk memeriahkan film.

Melody dan kawan-kawan nantinya akan beradu akting bersama Cut Mini, Meirayni Fauziah, dan Sumaisy Djaitov Yanda, atau lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia dengan nama Bang Tigor. Sementara Bang Tigor dan Meirayni belum diketahui akan mengemban peran seperti apa, Cut Mini telah dipastikan akan mengisi peran antagonis.

Yang menjadikan “Viva JKT48” terasa unik dan menarik adalah karena para penggemar berat idol group JKT48 dipersilakan untuk mengambil peran di dalam film. Awi Suryadi memiliki rencana memboyong setidaknya 1000 fans ke depan layar. Perannya kecil, memang, tapi cukup krusial.

“Jadi nanti ada dua scene yang gede banget, yaitu Handshake Festival dan konser. Rencananya mau pakai 1000 fans. Kita enggak mungkin bawa figuran. Jadi pakai fans yang ngerti chant-chant (yel-yel),” bebernya.

Lalu, bagaimana dengan jalan ceritanya sendiri? “Viva JKT48” akan berkisah tentang berbagai macam rencana licik dan keji yang dilakukan oleh Miss Kejora (Cut Mini) untuk membubarkan JKT48. Beberapa cara yang ditempuhnya yakni menipu manajemen JKT48, menciptakan idol group saingan bernama BKT48, hingga merampas Teater JKT48.

Belum ada informasi resmi seputar jadwal rilis “Viva JKT48”. Maxima Pictures mengharapkan film dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia pada pertengahan tahun ini.