31 Oct

Review : Shelter

Jika memperbincangkan tentang film pendek di Indonesia dewasa ini, rasanya kok terasa ada yang kurang kalau tidak menyebut nama Ismail Basbeth. Sineas asal Yogyakarta ini mendapatkan sorotan lantaran karya-karyanya yang telah berkeliling ke berbagai festival film tingkat internasional ini dipresentasikan secara unik, bergaya, dan berani. Ada pula sesuatu yang khas dalam gaya bertutur di dalam setiap karyanya. Mengingat tidak adanya aturan yang mengikat di dunia film pendek – kerap diasosiasikan sebagai medium penuh kemerdekaan, maka Ismail Basbeth pun kerap melakukan eksperimen sehingga Anda tidak akan menemukan pengulangan cara menyajikan hidangan di karyanya yang berikutnya. Apa yang terjadi di film berikutnya adalah bentuk dari penyempurnaan. Itu dilakukannya dalam ‘Shelter’, salah satu karyanya yang tersohor dan banyak diperbincangkan, yang menyempurnakan sisi artistik dari ‘Hide and Sleep’ serta ‘Harry van Yogya’.

Apa yang dicelotehkan oleh si pembuat film di dalam ‘Shelter’? Itu yang harus Anda kulik sendiri. Sinopsis resmi yang dipublikasikan sama sekali tidak membantu, hanya sekadar berbunyi, “cintailah seseorang yang sedang bersamamu, selagi masih ada waktu.” Merentang hingga 15 menit, film memang Read More

24 Oct

Ulasan Film: “Purnama di Pesisir”

Bagi sebagian orang, purnama berarti keindahan. Memandangi bulan yang menampakkan wujudnya secara penuh, membulat, dan bersinar benderang adalah kenikmatan dari Tuhan yang sulit kamu sangkal. Ini adalah salah satu fenomena alam menarik nan memikat hati yang kehadirannya kerap kali dinanti-nanti oleh beragam lapisan masyarakat di berbagai penjuru dunia … pengecualian untuk warga di pesisir pantai, tentu saja.

Bagi mereka, purnama berarti ancaman. Bukan sekadar membawa keanggunan yang kemunculannya sepatutnya dirayakan secara suka cita, tetapi juga menggiring malapetaka yang keberadaanya butuh diantisipasi secara serius. Sekilas, terdengar mengada-ada sekaligus berlebih-lebihan. Tapi, kalau kita mengingat kembali, bulan purnama faktanya berkontribusi besar terhadap pasangnya air laut yang lalu menciptakan gelombang ombak besar, mengancam keberadaan masyarakat yang bermukim di rumah-rumah seputaran pantai. Kondisi semacam inilah yang menyebabkan warga pesisir pantai bukan termasuk ke dalam golongan penyambut datangnya bulan purnama.

Fakta unik seputar dampak bulan purnama terhadap kondisi masyarakat di sekitar pesisir pantai ini lantas diimplementasikan oleh Chairun Nissa ke dalam film pendek arahannya yang digarap sebagai bagian dari tugas akhirnya di Fakultas Film dan Televisi Institut Kesenian Jakarta berjudul “Purnama di Pesisir”. Read More

16 Oct

Ulasan Film “Untold”

Poster Untold

Kisah percintaan remaja memang seolah tiada habisnya untuk dikupas. Tidak peduli telah berapa kali problematikanya dibicarakan, selalu saja mengapung satu dua hal baru yang menarik perhatian. Bahkan, terkadang pokok permasalahannya pun tidak jauh beda dari sudah-sudah, hanya bergantung kepada kreatifitas si pembuat film dalam mengemasnya sehingga tampak menyerupai sajian segar yang belum pernah dipergunjingkan sebelumnya. Inilah yang lantas membuat film romansa dengan pangsa pasar utama remaja tergolong ‘gampang-gampang susah’ untuk dibuat mengingat lapangan konflik telah nyaris habis dikeruk oleh berbagai sineas, hanya menyisakan keklisean atau Read More