28 Aug

Magi Bubur Penolak Bala

Salah satu nominasi dalam kategori ‘film dokumenter terpilih’ Festival Film Online (FFOK) 2015 ini merupakan satu dari puluhan episode yang dapat Anda saksikan lewat kanal Selasar Nusantara. Episode berjudul Bubur Penolak Bala ini coba mengetengahkan kisah desa yang penuh dengan klenik. Tidak hanya itu, desa yang diketahui bernama Ranca Kalong ini pun menyimpan riwayatnya yang lain. Bagi para cenayang yang tengah mendalami ilmu kanugaran aka ilmu kebal dan kebatinan, dusun inilah yang menjadi sentral untuk mereka mendalami ilmu tersebut.

Pernah dengar Sunda Wiwitan? Betul, salah satu kepercayaan asli nusantara yang Read More

21 Aug

Uwi, Menyentil Indonesia lewat Film

Salah satu elemen dari balik layar yang turut terlibat aktif dalam semua tahapan proses pembuatan film memang tak hanya seorang sutradara. Ya, produser memang lebih sibuk dalam tahapan pra-produksi, namun tugas pokok dan fungsi mereka, menjadi salah satu rukun yang haram dipisahkan dari segala rangkaian produksi sebuah film.

Ada yang sedikit berbeda dalam interviu yang Kineria lakukan hari ini. Apa yang membedakan? Nah, kalau kemarin-kemarin kami mewawancarai para sutradara film, lain halnya dengan laman ini yang bakal memuat hasil bincang kami bersama seorang produser jelita bernama Read More

14 Aug

Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah (di Meja)

Satu lagi film berlatar Sejarah Indonesia yang dikemas dengan segar. Pakem film bertemakan sejarah yang melulu dibalut epos kepahlawanan, membuat film berjudul Pencuri Sejarah ini menjadi semacam oase di belantara perfilman Indonesia. Menghadirkan sosok Presiden pertama RI Soekarno kualitet super—yang aktingnya juga layak disejajarkan dengan Soekarno KW lainnya, Aryo Bayu, dalam Soekarno: Indonesia Merdeka (Hanung Bramantyo, 2013)—, fiksi ini mengisahkan sepasang laki-laki dan perempuan dengan gaya kekinian yang “berprofesi” sebagai maling alias penggondol dokumen negara. Apa motivasi keduanya melakukan tindakan tak terpuji tersebut? Apa tidak lebih baik bagi mereka meniru sebayanya dengan membuka kios makanan atau minuman di Pasar Santa?

Jangan berpikir film ini seberat atau sekontroversi Read More

07 Aug

(Sok) Nasionalis Dulu, Kebarat-Baratan Kemudian

Hmm…singkirkan sebentar film-film bercorak non-Indonesia. Jelang 70 tahun Indonesia merdeka, tak salah jika kita merayakannya bukan dengan makan kerupuk, balap karung, atau menangkap belut (lagi), namun, ya, lewat film. Salah satu soft power potensial kita untuk gantian “menjajah” bangsa lain. Nah, seiring hal tersebut pula Kineria eksis di dunia dalam jaringan (daring). Sembari mengenalkan budaya Indonesia dengan sajian film-film bertemakan keindonesiaan, dunia internet yang tanpa batas tersebut, otomatis pula memudahkan filmmaker-filmmaker muda nan berbakat untuk ‘go internesyenel’.

Tidak hanya film panjang macam, misalnya, Minggu Pagi di Victoria Park (Lola Amaria, 2010) yang acap menyiratkan atau, misalnya, Tanah Air Beta (Ari Sihasale, 2010) yang Read More