25 Mar

Fragmen Penutup Frans Tumbuan

Dunia perfilman tanah air kembali kehilangan salah satu tokoh terbaiknya. Senin dini hari (23/3), kabar duka datang dari aktor senior Frans Tumbuan. Pria kelahiran Makassar 75 tahun silam itu tutup usia setelah penyakit diabetes militus yang dideritanya. Suami dari Rima Melati (75) tersebut menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Mayapada, Cilandak, Jakarta Selatan.

Jenazah Frans Tumbuan disemayamkan Senin (23/3) hingga Rabu (25/3) di rumah duka, Ruang Gabriel, Rumah Sakit St. Carolus, Salemba, Jakarta Pusat. Selanjutnya almarhum dibawa ke Gereja GPIB Paulus, Menteng, Jakarta Pusat, untuk misa pelepasan, lalu dikebumikan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Figur ayah memang lekat dengan aktor tiga era yang khas dengan kumis tipis dan kacamata-nya ini. Membina rumah tangga selama 42 tahun bersama Rima Melati dan dikaruniai 7 anak, lazim rasanya jika isak tangis Rima saat tulisan ini dibuat belum bisa terbendung.

Piala Maya sempat pula memanggungkan Frans Tumbuan, Rima Melati, dan Keke Tumbuan dalam edisinya yang ke-3, akhir tahun lalu. Reuni Perempuan Dalam Pasungan (1980), Frans bersama Nungki Kusumastuti didapuk membacakan nominasi Aktor Pendukung Terbaik. Rima Melati membacakan nominasi Film Omnibus terbaik dan Keke menjadi perwakilan Piala Maya untuk memberikan Anugerah Kehormatan untuk Ibu Adek Irawan. Keke merupakan salah seorang putri pasangan Frans dan Rima yang berperan sebagai Ade Irma Suryani dan Ade Irawan-lah yang memerankan Ibu Jenderal Nasution dalam G30S/PKI (1982) arahan Arifin C. Noer.

Jadi teringat beberapa tahun lalu, salah seorang teman mengabari bahwa Superbad—yang entah saat itu volume ke berapa—bakal menghadirkan Zeke Khaseli. Mendengar pemberitahuan tersebut saya pun girang, maklum lagi doyan-doyannya. Hmm…menjadi markas acara musik bulanan yang digagas The Secret Agents (Indra Ameng dan Keke Tumbuan) tersebut ternyata Jaya Pub. Tanpa pikir panjang, saya pacu saya punya tunggangan roda dua guna menghadiri kegaduhan itu. Menginjakkan kaki pertama kali di tempat yang berada di bilangan Sarinah tersebut, saya langsung berbicara dalam hati “ada ya kedai yang hawanya asyik kaya gini”, dan adalah kedurjanaan terbesar saya di awal pekan ini yang baru mengetahui bahwa empunya Pub di belakang Gedung Jaya itu ialah Frans Tumbuan.

Damai di sana Om Frans…