100 Film Telah Hadir di Kineria

Menjelang satu tahun perayaan berdirinya Kineria, satu hal yang ingin kami haturkan adalah terima kasih. Kendati masih seumur jagung, sebagai situs penyedia layanan menonton film-film pendek garapan sineas Indonesia secara legal, Kineria memperoleh kepercayaan yang sangat besar dari para penggiat film pendek. Betapa tidak, hanya dalam kurun waktu singkat – kurang dari setahun – koleksi film yang bisa diakses oleh para pengunjung setia di situs Kineria telah mencapai 100 judul. Hal ini tentu merupakan kebangaan tersendiri bagi kami. Terlebih lagi, 100 judul film yang telah hadir ini menawarkan keberagaman genre beserta variasi tema sehingga kamu memiliki kesempatan untuk menentukan film pendek yang ingin ditonton sesuai selera.

Beberapa genre yang menghiasi deretan film-film tersebut antara lain dokumenter, drama, komedi, thriller, horor, animasi, hingga petualangan. Sedangkan tema yang kerap kali diapungkan oleh para sineas mencakup tentang kemanusiaan, nasionalisme, mewujudkan impian, perjuangan hidup, korupsi, kematian, penyesalan, nafsu manusia, sampai percintaan. Corak penuh warna ini tak saja dipunyai oleh genre maupun tema, melainkan turut merambah pada gaya tutur dalam penggarapan yang dianut oleh para sineas mengingat mereka berasal dari latar belakang berbeda-beda – pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran, dan seniman.

Berikut adalah daftar 100 judul film yang telah resmi tercatat dalam katalog Kineria;

1. 400WORDS (Sutradara: Ismail Basbeth)
2. ADITYA DAN PUTRI MATAHARI (Sutradara: Gangsar Waskito)
3. AGUS DAN AGUS (Sutradara: Aji Aditya)
4. AKU KUDU PIYE, TWEEPS? (Sutradara: Luhki Herwanayogi)
5. ALTITUDE ALTO (Sutradara: Aditya Prabaswara)
6. AMPLOP(Sutradara: Retasya Bonita)
7. AT THE VERY BOTTOM OF EVERYTHING (Sutradara: Paul Agusta)
8. BINGKAI (Sutradara: Ahmad Fajar Pranidhana)
9. BU (Sutradara: Utha Renton)
10. CERITA IVY (Sutradara: Rizky Indra Purnama)
11. CINTA SEHARUSNYA (Sutradara: Andry Ganda)
12. CONGK(L)AK (Sutradara: Muhamad Bagas Satrio)
13. DANCE ON (Sutradara: Rama York)
14. DARI PISAU MANA (Sutradara: Paul Agusta)
15. DI BAWAH LANGIT YANG SAMA (Sutradara: Andra Fembrianto)
16. DJANGGAL (Sutradara: Adyatma Abhirama)
17. DREAMING NEW YORK (Sutradara: Paul Agusta)
18. DUNIA YANG LENGANG (Sutradara: Deli Luhukay)
19. EALAH (Sutradara: Abdurrachman Syabani Nasution)
20. EL CLASICO (Sutradara: Jody Surendra)
21. EROS (Sutradara: Iswara)
22. FOUND (Sutradara: Muhamad Bagas Satrio)
23. FRESHEST (Sutradara: Fahmy Ardhi Sucipto)
24. GAME OF HONEST (Sutradara: M. Roufy H Nasution)
25. GAMELAN NOISE (Sutradara: Andra Fembriarto)
26. GENDING TENGAH MALAM (Sutradara: Dedy Syahputra)
27. GRABAG (Sutradara: Himawan Pratista)
28. GUELU (Sutradara: Rifqi Mansyur M)
29. GUNDAH GUNDALA (Sutradara: Wimar Herdanto)
30. HANACARAKA (Sutradara: Yasin Hidayat)
31. HARRY VAN YOGYA (Sutradara: Ismail Basbeth)
32. HIDE AND SLEEP (Sutradara: Ismail Basbeth)
33. INDO NESIA (Sutradara: Zed Ridlo Ichsan Asyhari)
34. JAGO TARUNG (Sutradara: Abdurrachman Syabani Nasution)
35. JAKARTA 2012 (Sutradara: Andra Fembriarto)
36. JALAN PULANG (Sutradara: Dharma Putra PN)
37. JARAK (Sutradara: Putri Rienda Haifa, Joshua Prakasa)
38. KAMIS KE 300 (FREE?) (Sutradara: Happy Salma)
39. KONJAK JULIO (Sutradara: Meli R Hadjo)
40. KSATRIA SEMBRANI (Sutradara: Hestian Febriani)
41. KUNANG-KUNANG (Sutradara: Fahtum Dahlia Permatasari)
42. LALIJIWO (Sutradara: Andra Fembriarto)
43. LANGIT DAN KERTAS HITAM (Sutradara: Paul Agusta)
44. LANGKA RECEH (Sutradara: Eka Susilawati, Miftakhatun)
45. LAWUH BOLED (Sutradara: Misyatun)
46. LEWAT SEPERTIGA MALAM (Sutradara: Orizon Astonia)
47. MALING (Sutradara: Ismail Basbeth)
48. MARJINAL (Sutradara: M Riedho Pratama)
49. MAYA (Sutradara: George Arif K)
50. MERAH KUNING HIJAU (Sutradara: Priesnanda Dwisatria)
51. MERAH MAROON (Sutradara: Farid Ulil Wafi)
52. MERAJUT BAMBU MENARA TINGAL (Sutradara: Wilfrid A Wasa)
53. MERDEKA ATAU MARNI (Sutradara: Muhammad Rezki)
54. MEREKA SUDAH SAMPAI DI JAWA (Sutradara: Andra Fembriarto)
55. MORIENDO (Sutradara: Andrey Pratama)
56. MULIH (Sutradara: Fajar Martha Santosa)
57. MUSICA DE TUGU (Sutradara: Syaeful Anwar)
58. NAGASARI (Sutradara: Christopher Hanno, Eduardus Pradipto)
59. NEGERI DI BAWAH ANGIN (Sutradara: Ipong Wijaya)
60. NYEBRANG (Sutradara: Jody Surendra)
61. OMASIDO SEKOLA (Sutradara: Onny Kresnawan)
62. PAHLAWAN HATIKU (Sutradara: Andra Fembriarto)
63. PARKIR (Sutradara: Jason Iskandar)
64. PENCURI SEJARAH (Sutradara: Abdalah Gafar)
65. PERJALANAN PRAYITNO (Sutradara: Serafine Hayu)
66. PERSONA (Sutradara: George Arif K)
67. PETUALANGAN BANYU BIRU & ELEKTRA: MENYALAKAN KOTA
68. PILEM PERTAMAKU (Sutradara: Vincent Jose)
69. PINGITAN (Sutradara: Orizon Astonia)
70. PUNCHLINE! (Sutradara: Adhyatmika)
71. PURBALINGGA (BUKAN) SARANG KORUPTOR (Sutradara: Bowo Leksono)
72. PURNAMA DI PESISIR (Sutradara: Chairun Nissa)
73. REGRET Uly (Sutradara: Novita Andrian Siahaan)
74. RETOUCH (Sutradara: Raka Dinnara)
75. RIBU 100
76. ROCKING CHAIR (Sutradara: Dony Langgeng Saputro)
77. RUMAH SENJA (Sutradara: AB Kusuma)
78. SALAH GAUL (Sutradara: Sahree Ramadhan)
79. SALE (Sutradara: Kevin Anderson)
80. SANG AKTOR (Sutradara: Retasya Bonita)
81. SANG SUPORTER (Sutradara: Wiryadi Dharmawan)
82. SENYAWA (Sutradara: Wregas Bhanuteja)
83. SHELTER (Sutradara: Ismail Basbeth)
84. SPLIT MIND (Sutradara: Andri Sofyansyah)
85. TAQDIM (Sutradara: Andri Sofyansyah)
86. TEORI NASIONALISME (Sutradara: Singgih A Djatmiko)
87. THE FOLLOWERS (Sutradara: Chairun Nissa)
88. THE MEMORY ROOM (Sutradara: Paul Agusta)
89. THE STUDENT (Sutradara: Yusron Fuadi)
90. THE UNLOVABLES (Sutradara: Priesnanda Dwisatria)
91. TOBI (Sutradara: Brian Chandra)
92. TWO BILLION DESIRABLES (SIBODEKADA) (Sutradara: Andra Fembriarto)
93. UJIAN (Sutradara: Sudibyo Saputro)
94. UMBUL (Sutradara: Himawan Pratista)
95. UNTOLD (Sutradara: Ayu Dwi Astiti)
96. VALSE CLANDESTINE (Sutradara: Ali Munandar)
97. WAKTU ITU (Sutradara: Andra Fembriarto)
98. WELCOME (Sutradara: M. Myrdal Muda)
99. YOUNG MAN AND THE SEA (Sutradara: Yusron Fuadi)
100. KITCHEN KNIGHT (Sutradara: Donny Irianto)

Ada begitu banyak judul yang bisa kamu jadikan pilihan teman menonton. Kebingungan? Tak perlu khawatir. Kami akan sedikit membantumu dengan memberikan gambaran tentang beberapa karya terbaik – sekaligus favorit – di Kineria.

Jika saat ini dirimu sedang berselera terhadap film dokumenter, ada baiknya jajal ‘400 Words’ arahan Ismail Basbeth yang Desember tahun lalu meraih Kineria Top Charts di Piala Maya 2014 berkat pencapaiannya sebagai film paling banyak ditonton selama setahun silam di Kineria. Kelarisannya tentu bukan tanpa alasan. Melalui rentang durasi singkat, ‘400 Words’ berhasil merangkum seluruh gagasan yang ingin diutarakan si pembuat film mengenai persiapan pernikahan dirinya dan tunangannya secara unik, ringan, dan kocak. Seusai menyimak film ini, akan timbul pertanyaan, “apakah film yang mempengaruhi kehidupan kita? Atau kehidupan kita lah yang mempengaruhi film?.” Penasaran?

Di sektor fiksi, beberapa judul yang kami rekomendasikan adalah ‘Langka Receh’, ‘Altitude Alto’, dan ‘Parkir’. Melalui ‘Langka Receh’, duo sutradara yang masih duduk di bangku SMP kala membuatnya, Eka Susilawati dan Miftakhatun, membuktikan bahwa keterbatasan tidak menghalangi mereka dalam menghasilkan karya yang memiliki mutu penceritaan sangat baik. Pemenang Gayaman Award di Festival Film Solo 2012 dan Penghargaan Khusus Festival Film Indonesia 2012 ini mampu merangkai ide cerita sederhana nan menyentil mengenai praktik korupsi di kehidupan sehari-hari. Mereka menyalurkan suatu kritik sosial melalui cara yang jenaka, apa adanya, menghindari segala sesuatu berbau klise maupun menggurui, namun tanpa kehilangan esensi gagasan.

Selain ‘Langka Receh’, film fiksi di Kineria yang mencuri perhatian adalah ‘Parkir’ arahan Jason Iskandar. Premis ceritanya begitu sederhana beranjak dari kelupaan yang acap dihadapi oleh masyarakat, melupakan lokasi tempat kendaraan pribadi diparkir. Seperti halnya sejumlah film arahan sutradara muda jenius ini, kamu akan mendapati tuturan unik, jenaka, serta menyentil yang merefleksikan kehidupan sekitar – utamanya soal pasangan muda – di ‘Parkir’. Tidak perlu jauh-jauh mencari makna terselubung kesana kemari karena si pembuat film hanya ingin menyingkap bagaimana reaksi-reaksi yang timbul dari sejumlah orang kala menyikapi suatu permasalahan… atau mungkin bisa jadi lebih dari itu?

Jika kamu menggemari film animasi, ‘Altitude Alto’ yang baru saja memenangkan Film Animasi Terpilih di Piala Maya 2014 bisa dijadikan sebagai pilihan. ‘Altitude Alto’ adalah percobaan lainnya dari animator Indonesia bahwa kupasan cerita dalam film animasi pendek tidak harus melulu berkaitan erat dengan cerita tradisional turun temurun. Si pembuat film, Aditya Prabaswara, mengapungkan problematika keseharian lewat tuturan yang imajinatif, menyenangkan, sekaligus mengikat. Selain itu, keunggulan lain dari ‘Altitude Alto’ disamping kekuatan pesan moral adalah grafis animasinya yang jempolan. Menghidupkan kembali harapan bahwa masih ada harapan bagi tumbuh berkembangnya dunia film animasi di Indonesia.