02 Apr

“The Raid 2: Berandal” Menggila di Tangga Box Office

Tidak salah jika sejumlah pihak menyebut “The Raid 2: Berandal” sebagai salah satu film yang paling diantisipasi kehadirannya pada kuartal pertama tahun 2014. Pada pekan pertama pemutarannya, “The Raid 2: Berandal” benar-benar menggila di tangga box office Indonesia. Ditayangkan di lebih dari 150 layar bioskop yang tersebar di 32 kota seluruh Indonesia, film arahan Gareth Evans ini memecahkan rekor jumlah penonton di hari pertama pemutaran dengan merangkul 90 ribu penonton.

Memasuki hari keempat, seperti yang tercatat di situs Film Indonesia, “The Raid 2: Berandal” telah merengkuh 423.547 penonton, menghantam habis film yang tayang perdana di periode yang sama, “Pocong Pasti Berlalu”, yang hanya mengumpulkan 29.505 penonton sejak pertama kali tayang pada 27 Maret 2014. Dengan perolehan jumlah penonton sedemikian tinggi, “The Raid 2: Berandal” pun lantas bertengger di posisi ketiga film terlaris tahun ini di Indonesia, dan akan dengan mudah merebut posisi kedua dari “99 Cahaya di Langit Eropa Part 2” pada pekan depan.

Dengan ulasan positif dari para penikmat film yang bertebaran di dunia maya, serta word of mouth yang kian berkembang, “The Raid 2: Berandal” tidak akan mengalami kesulitan berarti dalam menembus angka emas, yakni 1 juta penonton, dalam beberapa hari ke depan. Satu-satunya pesaing utama yang hadir di pekan pertama bulan April adalah “Captain America: The Winter Soldier”.

Meski demikian, “The Raid 2: Berandal” kemungkinan akan mengalami kesulitan dalam menyamai perolehan penonton “The Raid” yang mencapai 1,84 juta pada tahun 2012, dan “Comic 8” yang menjadi juara untuk sementara di tahun ini dengan 1,62 juta penonton. Menurut prediksi, perolehan penonton film “The Raid 2: Berandal” akan berhenti di kisaran 1,3 hingga 1,5 juta orang. Apa yang menjadi penyebabnya? Film yang dibintangi oleh Iko Uwais, Arifin Putra, Tio Pakusadewo, Alex Abbad, Oka Antara, dan Julie Estelle ini tidak diuntungkan oleh jam pemutaran yang hanya 4 kali sehari lantaran durasi yang mencapai 148 menit. Umumnya, sebuah film – dalam hal ini “Comic 8” dan “The Raid” – diputar hingga 5 kali pertunjukkan dalam sehari. Selain itu, serbuan film nasional yang di luar batas kewajaran dengan 13 judul sepanjang April 2014 pun menjadi kendala.

Akan tetapi, jika antusiasme penonton mampu bertahan hingga beberapa pekan ke depan, bukan tidak mungkin “The Raid 2: Berandal” akan memberi kejutan yang mencengangkan.

Berbeda dengan Indonesia, di luar negeri “The Raid 2” lebih banyak mendapatkan platform release di pekan pertama pemutarannya. Platform release adalah sebuah strategi distribusi yang diterapkan untuk sebuah film – umumnya adalah dokumenter, arthouse, dan film independen – dengan hanya memutarnya di sejumlah layar, lalu memperluasnya secara bertahap di pekan-pekan berikutnya guna membangun word of mouth dan momentum.

Di luar negeri, “The Raid 2: Berandal” telah ditayangkan di Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, dan Rusia. Didistribusikan oleh Madman, “The Raid 2: Berandal” mampu mengantongi $64.323 dari 19 layar di Australia yang menempatkannya pada posisi 17 di tangga box office mingguan, dan $21.270 dari 17 layar di Selandia Baru yang membawanya ke posisi 12.

Performa “The Raid 2: Berandal” – hanya disebut “The Raid 2” di peredaran internasional – di Rusia dan Amerika Serikat malah lebih mengesankan. Dengan Volga sebagai distributor di kawasan Rusia, “The Raid 2” berhasil menembus posisi 10 besar, tepatnya di peringkat ke-7, dan meraup $316.570 dari 352 layar.

Di Amerika Serikat, “The Raid 2” yang dimiliki hak distribusinya oleh Sony Pictures Classics duduk santai di peringkat 23 dengan perolehan sebesar $165.292 yang berasal dari 7 layar bioskop-bioskop New York dan Los Angeles selama 3 hari pemutaran (28 – 30 Maret 2014). Yang menjadi tolok ukur kesuksesan dari sebuah film yang melewati sistem perilisan semacam ini biasanya bukanlah total pendapatan mingguan, melainkan pendapatan rata-rata per layar. Semakin besar angka yang didapat, maka kesempatan sebuah film untuk memeroleh kesempatan ditayangkan secara luas juga semakin besar. Dari 7 lokasi penayangan, “The Raid 2” mampu menggapai rata-rata sebesar $23.613 yang menempatkannya sebagai film berpendapatan rata-rata tertinggi pekan lalu, jauh melampaui “Noah” yang mendapat $12.257 per layar.

Pekan ini di Amerika Serikat, “The Raid 2” akan mulai diputar di kota-kota seperti San Fransisco, Chicago, dan Washington DC. Penayangan secara luas untuk “The Raid 2” rencananya akan dimulai tanggal 11 April 2014 di 1200 layar yang tersebar dalam 44 negara bagian, dengan lokasi terbanyak di California yang akan mengerahkan 80 bioskop.

Perjalanan “The Raid 2” di tangga box office dunia pun masih akan berlangsung lama mengingat masih ada sejumlah negara yang baru akan menayangkannya beberapa pekan mendatang, seperti Estonia, Lithuania, Turki, Kanada, Inggris, Finlandia, Belgia, Thailand, Vietnam, Belanda, Prancis, dan Jepang.