16 Jun

Syaeful Anwar, Lawan Lupa Keroncong Tugu

Tinggalkan dulu histeria tak wajar K-Pop, Sister Band, dan segala macam musik impor lainnya. Mari sejenak menolak lupa pada warisan moyang dengan menikmati melodi yang lain. Tak perlu jauh-jauh ke FX Senayan, karena yang akan Anda dengarkan sebentar lagi adalah melodi Keroncong Tugu dalam Musica de Tugu. Ya, sebuah film arahan Syaeful Anwar.

Kineria pun berkesempatan berbincang dengan sutradara kelahiran Bekasi, 26 tahun silam tersebut. Melalui surel, pria yang karib disapa Obek itu menceritakan ketertarikannya mengemas Keroncong Tugu dan Read More

12 Jun

Hidup Tanpa Sekat ala Kampung Kinam

Siapa yang tak mau hidup dalam keharmonisan? Mungkin mereka-mereka yang tidak tenang sukmanya atau hobi kelahi saja yang ingin terus-terusan berada dalam kecemasan dan kebisingan. Jika di Jakarta bersanding Istiqlal dan Katedral yang merupakan simbol ke-Indonesia-an, di Kampung Kinam, Papua Barat, pun dapat kita temukan Masjid Al-Yasin dan Gereja Kampung Kinam yang nyaman berdampingan. Sebuah potret hidup bertoleransi yang ternyata bukan sesuatu yang njelimet.

Harmoni Di Balik Tradisi Satu Tungku Tiga Batu judul film ini. Tiga kata di akhir “Satu Tungku Tiga Batu” menjadi sebuah metafor untuk menyebut “Islam-Kristen yang saling menghormati dan menjunjung tinggi kebersamaan” dan mungkin pula untuk menegaskan “Hey, lihat! Read More

08 Jun

Elegi Keroncong Tugu

Menyambut ulang tahun Jakarta yang entah sudah memasuki tahun ke-empat ratus delapan puluh berapa—488 ternyata setelah barusan saya menggugling—, kurang afdol rasanya jika tren topik pembahasan kita melulu berkutat soal macet, begal, JKT48, Ahok atau Haji Lulung sekalipun. Tenangkan pikiran sejenak, kalem, manjakan telinga Anda selama seperempat jam ke depan dengan menikmati alunan musik keroncong ala film Musica de Tugu.

Selama ini kita, hmm…maksud saya, Anda (mungkin) tahu, keroncong yang kita kenal sekarang tak lepas dari pengaruh musik asli Portugis yang bernama Read More

18 May

Didi Petet dan Kesan yang Terus Menggelinding

Lagi, jagat hiburan tanah air kehilangan salah satu pesohornya. Didi Widiatmoko berpulang. Mungkin Anda belakangan baru ngeh dengan nama asli Didi Petet tersebut. Aktor ulung kelahiran Surabaya 58 tahun silam yang telah membintangi lebih dari 50 judul film.

Didi Petet menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat (15/5), di rumahnya yang terletak di Jln. Bampu Apus No. 76, Kedaung, Ciputat, Tangsel, sekitar pukul 5.00 WIB. Asam lambung yang dideritanya menjadi penyebab. Kesehatannya memburuk selepas Read More

15 May

Nagi, UN, dan Splash After Class

Bulan-bulan ini memang musimnya untuk kembali berpolemik tentang dunia pendidikan kita yang tengah ruwet penyelenggaraan Ujian Nasional (UN). Pasalnya, beberapa tahun belakangan tidak sedikit yang mulai beranggapan bahwa UN bukanlah penentu kualitas hasil belajar seorang pelajar selama ia bersekolah. Salah satu alasan penolakan mereka yang paling relevan dengan film animasi pendek berjudul “Ujian” ini yaitu terlalu banyak ekses dan rekayasa di dalamnya. Tentu di musim UN seperti ini telinga kita dipaksa akrab dengan berita-berita yang berkaitan dengannya. Sayang, kebanyakan negatif. Mulai dari bocornya kunci jawaban hingga mereka-mereka yang kegep Read More

07 May

Peka Hak Cipta, Stop Pembajakannya!

Dibuka Wakil Presiden Jusuf Kalla, seminar Proteksi dan Monetisasi Hak Kekayaan Intelektual untuk Industri Film di Indonesia, Rabu (6/5), di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Pusat, berlangsung menarik. Forum diskusi yang digagas oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Asosiasi Produser Film Indonesia (APROFI) ini mengajak seluruh pemangku kepentingan industri kreatif—khususnya perfilman—di Indonesia untuk lebih peka terhadap hak cipta dan pembajakannya serta bagaimana mengomersilkan kembali sebuah karya.

Lewat pernyataannya, Kalla sempat menyerempet salah satu sebab dari maraknya pembajakan di negeri yang sedang dipimpinnya bersama Presiden Jokowi ini. “Rata-rata harga tiket untuk nonton bioskop itu 50 ribu, harga yang sebanding dengan gaji Read More

04 May

Anak-Anak Rimba yang “Mbalelo”

Jauh sebelum Sokola Rimba lalu lalang di bioskop-bioskop kesayangan Anda akhir 2013 lalu, Anak Rimba keluaran Laguna TV ternyata lebih dulu mengangkat tema pendidikan yang memfokuskan baca, tulis, dan hitung (Calistung) dalam lingkungan kanak-kanak suku pedalaman. Sokola Rimba dan Anak Rimba memang mempunyai kesamaan dalam penerapan tema dan setting, namun yang paling kentara membedakan keduanya adalah soal pemilihan genre. Jika Miles Film mengangkat Sokola Rimba-nya lewat sisi drama hasil adaptasi novel dengan judul yang sama karya Saur Marlina Manurung (2007), Laguna TV memilih menggunakan metode dokumenter untuk Anak Rimba-nya. Ya, dua film yang Read More

27 Apr

EoS 2015 dan Sembilan Film Pendek asal Indonesia

Europe on Screen (EoS) kembali menyapa Indonesia. Memutar 62 film karya para sutradara dan produser kenamaan Eropa, EoS 2015 bakal dihelat 1-10 Mei mendatang. Jakarta, Bandung, Denpasar, Medan, Surabaya, dan Yogyakarta menjadi enam kota yang kebagian memutar film-film tersebut dalam EoS tahun ini. Tak perlu ruwet-ruwet merogoh kocek, karena semua film yang akan ditayangkan dapat kamu simak secara bebas bayar alias gratis.

“Saya harap Europe on Screen 2015 dapat terus mempromosikan pemahaman antar budaya dan menjadi jembatan antar warga yang berbeda kepercayaan, pandangan, dan nilai. Sesuatu yang terasa semakin penting dengan adanya era globalisasi”, jelas Kuasa Usaha Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia, Colin Crooks, dalam siaran pers yang diterima Kineria.

Terdapat dua film pemenang Oscar Read More