30 Jul

Blusukan Ilun dan Majelis Rasulullah

Chairun Nissa, ya, mungkin nama filmmaker satu ini mulai akrab di telinga kita. Sukses dengan Purnama di Pesisir dan film-film pendeknya yang terdahulu, Ilun—begitu ia karib disapa—, kembali dengan film bertemakan sosial lainnya. Kali ini Kineria bakal fokus membahas jebolan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) itu dan film dokumenternya yang ia beri judul The Followers. Sebuah film yang mengetengahkan loyalitas tanpa batas para pengikut sebuah majelis pengajian yang berbasis di bilangan Jakarta Selatan. Topik yang terbilang cukup menarik untuk difilmkan di kala makin menjamurnya majelis-majelis pengajian—khususnya di Jabodetabek—yang memang dibanjiri massa namun tak jarang pula memicu Read More

01 Jul

Ikut Mengikuti Para Pengikut

Rizieq Shihab, Hasan bin Ja’far, (alm.) Munzir Al-Musawa, siapa lagi nama habaib yang namanya familiar di telinga Anda? Atau yang parasnya terlintas ketika Anda melewati persimpangan jalan yang dijejali spanduk undangan pengajian? Atau malah Anda lebih terkesan dengan kemacetan yang disebabkan jalan yang biasa Anda lalui ditutup demi hajatan beliau-beliau di atas? Bersiaplah jika tiba-tiba ada yang menguliahi Anda dengan pertanyaan bernada rada sarkas macam “mau macet di dunia apa di akhirat, mas?”.

Bukan soal siapa pentolan majelis pengajian mana yang bakal dibahas dalam film dokumenter berjudul The Followers ini. Tapi…pengikutnya, dan segala loyalitas mereka tentu yang akan Anda saksikan sebentar lagi. Chairun Nissa, sutradara film ini, coba memfilmkan anggota sebuah majelis pengajian di Read More

24 Oct

Ulasan Film: “Purnama di Pesisir”

Bagi sebagian orang, purnama berarti keindahan. Memandangi bulan yang menampakkan wujudnya secara penuh, membulat, dan bersinar benderang adalah kenikmatan dari Tuhan yang sulit kamu sangkal. Ini adalah salah satu fenomena alam menarik nan memikat hati yang kehadirannya kerap kali dinanti-nanti oleh beragam lapisan masyarakat di berbagai penjuru dunia … pengecualian untuk warga di pesisir pantai, tentu saja.

Bagi mereka, purnama berarti ancaman. Bukan sekadar membawa keanggunan yang kemunculannya sepatutnya dirayakan secara suka cita, tetapi juga menggiring malapetaka yang keberadaanya butuh diantisipasi secara serius. Sekilas, terdengar mengada-ada sekaligus berlebih-lebihan. Tapi, kalau kita mengingat kembali, bulan purnama faktanya berkontribusi besar terhadap pasangnya air laut yang lalu menciptakan gelombang ombak besar, mengancam keberadaan masyarakat yang bermukim di rumah-rumah seputaran pantai. Kondisi semacam inilah yang menyebabkan warga pesisir pantai bukan termasuk ke dalam golongan penyambut datangnya bulan purnama.

Fakta unik seputar dampak bulan purnama terhadap kondisi masyarakat di sekitar pesisir pantai ini lantas diimplementasikan oleh Chairun Nissa ke dalam film pendek arahannya yang digarap sebagai bagian dari tugas akhirnya di Fakultas Film dan Televisi Institut Kesenian Jakarta berjudul “Purnama di Pesisir”. Read More