02 Mar

Ulasan Film “Senyawa”

Film Senyawa

Bagi masyarakat yang bermukim di perkampungan padat penduduk, ketenangan adalah semacam kemewahan yang begitu sulit digapai. Betapa tidak, semenjak roda aktifitas bergulir sesaat setelah Adzan Subuh berkumandang, bunyi-bunyian berasal dari berbagai sumber – bocah-bocah heboh bermain, pertikaian suami istri yang meledak-ledak, lengkingan suara penjaja makanan keliling, kendaraan bermotor berseliweran kesana kemari, hingga sesekali toa masjid mengumandangan Adzan maupun melantunkan ayat-ayat suci – senantiasa menghiasi silih berganti tiada berkesudahan hingga larut malam menjelang… jika cukup beruntung.

Tidak jarang pula walau hari telah begitu gelap, sejumlah pemuda masih asyik nongkrong sekadar untuk bercengkrama seraya menenggak kopi (atau bahkan minuman keras!). Polusi suara yang bercampur mulus bersama polusi udara ini pun telah menjadi bagian tak terpisahkan bagi mereka yang memilih tinggal di perkampungan padat penduduk. Telah terbiasa di lingkungan semacam ini, penduduk pun Read More