12 May

Review : Bu

Berbincang mengenai tema abadi di dunia sinema Indonesia, maka itu tidak jauh-jauh dengan (salah satunya) adalah eksploitasi kemiskinan. Sineas dalam negeri ini begitu gemar berceloteh perihal duka nestapa dan penderitaan yang ‘sudah jatuh, tertimpa tangga, eh kejedot tembok, nyungsep ke got, kesamber petir pula’. Seolah-olah derita ini tak menemukan ujungnya. Memang bukan suatu tema yang bisa dibilang benar-benar salah (atau buruk) karena selama memeroleh penanganan yang tepat, tema yang berulang ini bisa menghasilkan sebuah tontonan yang menggigit dan menghentak. Selain itu, pemandangan semacam ini masih akrab dijumpai di lingkungan sekitar. Media film hanya sekadar dimanfaatkan untuk merekam keresahan atas kondisi yang masih saja tumbuh berkembang dengan subur ini. Salah satu sineas yang merasa resah, gelisah dan merasa perlu menyuarakan pendapatnya adalah Read More