06 Jan

Piala Maya 2015 Berlangsung Hangat

Berikut ini adalah momen-momen yang terjerat pada Malam Puncak Piala Maya 2015:

Untuk kali keempat ajang penghargaan Piala Maya kembali dihelat. Hajatan tahunan guna mengapresiasi karya dan para pekerja film di Indonesia tersebut digelar pada 19 Desember lalu dengan mengambil tempat di Soehanna Hall, Energy Building, SCBD, Jakarta Selatan. Dibuka penampilan Sore dan Bangkutaman, suasana hangat dan akrab pun sangat terasa sepanjang acara berlangsung.

Memulai rangkaiannya sejak Agustus lalu dengan membuka pendaftaran untuk film pendek, animasi, dokumenter, film daerah, dan kritik film, Piala Maya 2015 mengusung tema ‘Imajinasia’ dalam penyelenggaraannya. Tidak lupa, tahun ini juga Piala Maya kembali menggelar Pekan Film-nya di SAE Institute.

Meningkat dari tahun sebelumnya (342 komite pemilih), Piala Maya 2015 melibatkan 467 komite pemilih. Tidak terbatas dari kalangan perfilman saja, para komite pemilih tersebut nyatanya terdiri dari berbagai latar belakang profesi, lintas usia, dan lintas provinsi. Mulai dari sineas, jurnalis, akademikus, musisi, kritikus film, desainer, budayawan, hingga ilmuwan dilibatkan.

Pada tahun ini pula, Kineria bersama Piala Maya mempersembahkan 31 kategori nominasi. Berikut kami sajikan lis lengkap pemenang terpilih Piala Maya 2015 dari tiap kategori:

1. Film Panjang Terpilih: Guru Bangsa: Tjokroaminoto – Pic[k]lock Films, MSH Films, Yayasan Keluarga Besar H.O.S. Tjokroaminoto
2. Sutradara Terpilih: Garin Nugroho (Guru Bangsa: Tjokroaminoto)
3. Pemeran Utama Pria Terpilih: Deddy Sutomo (Mencari Hilal)
4. Pemeran Utama Wanita Terpilih: Marsha Timothy (Nada Untuk Asa)
5. Pemeran Pendukung Pria Terpilih: Donny Damara (2014: Siapa di Atas Presiden?)
6. Pemeran Pendukung Wanita Terpilih: Ria Irawan (Bulan di Atas Kuburan)
7. Pendatang Baru Pria Terpilih: Morgan Oey (Assalamualaikum Beijing)
8. Pendatang Baru Wanita Terpilih (Piala Tuti Indra Malaon): Whulandary Herman (Bidadari Terakhir)
9. Pemain Cilik Terpilih: Aria Kusumah (Pendekar Tongkat Emas)
10. Penampilan Singkat – Berkesan Terpilih (Piala Arifin C. Noer): Wulan Guritno (Nada Untuk Asa)
11. Skenario Asli Terpilih: Kapan Kawin? (Monty Tiwa, Ody C. Harahap, Robert Ronny)
12. Skenario Adaptasi Terpilih: Filosofi Kopi (Jenny Jusuf)
13. Lagu Tema Terpilih: Let It Be My Way” – ciptaan Melly Goeslaw, dinyanyikan oleh Andien (Hijab)
14. Desain Poster Film Terpilih : Badoet (Hans Nio)
15. Penata Musik Terpilih: Guru Bangsa: Tjokroaminoto (Andi Rianto)
16. Penyunting Gambar Terpilih: 3: Alif Lam Mim (Bounty Umbara)
17. Penata Suara Terpilih: Guru Bangsa: Tjokroaminoto (Satrio Budiono, Trisno)
18. Penata Artistik Terpilih: Guru Bangsa: Tjokroaminoto (Allan Sebastian)
19. Penata Kamera Terpilih: Guru Bangsa: Tjokroaminoto (Ipung Rachmat Syaiful)
20. Penata Kostum Terpilih: Guru Bangsa: Tjokroaminoto (Retno Ratih Damayanti)
21. Penata Rias Wajah dan Rambut Terpilih: Guru Bangsa: Tjokroaminoto (Didin Syamsudin)
22. Penata Efek Khusus Terpilih: Comic 8: Casino Kings Part 1 (Chorenk, Epics Fx Studios)
23. Penulisan Kritik Film Terpilih: Refleksi Dalam Secangkir Kopi” – Filosofi Kopi, Arul Fittron
24. Film Pendek Terpilih: Lemantun (Wregas Bhanuteja)
25. Film Dokumenter Terpilih: Jalan Pulang (Ignasius L.W. Somalinggi)
26. Film Daerah Terpilih: Silet di Belantara Digoel Papua (Papua, Henry W. Muabuay)
27. Film Animasi Terpilih: Djakarta-00 (Galang Ekaputra Larope)
28. Koleksi DVD Terpilih: Selamat Pagi, Malam (Produsen: RPM, Kepompong Gendut, Sodamachine Films)
29. Piala Iqbal Rais untuk Sutradara Muda Film Pendek/Animasi/Dokumenter Berbakat: Hariwicahya Utomo – Film Dokumenter “Cerita Tentang Cak Munir”
30. Film Terlaris Kineria: Gundah Gundala – Wimar Herdanto
31. Anugerah Kehormatan: Hendrick Gozali